Wednesday, 2 January 2013

Perilaku Konsumtif

hai... para pembaca yang budiman. kali ini saya tidak membahas tentang kehidupan saya yang agak sedikit "aneh" tapi saya akan menulis tentang keadaan masyarakat kita yang tercinta ini. Saya sering membaca editorial di media cetak dan menonton diskusi tentang perilaku masyarakat kita yang mulai konsumtif. Saya agak sedikit prihatin dengan keadaan ini. Bagaimana tidak ? 50% dari penghasilan masyarakat kita, mereka gunakan berbelanja untuk hasrat keinginan mereka, tidak lagi mengarah kepada kebutuhan hidup mereka.
Banyak sekali fenomena yang terjadi akibat dari perilaku tersebut. sebagai contoh si fulan mempunyai penghasilan Rp. 1.000.000,-, fulan membelanjakan Rp. 500.000 untuk kebutuhan hidupnya dan Rp. 600.000 untuk belanja yang bukan kebutuhannya. Itu merupakan salah satu bentuk perilaku konsumtif, yaitu membelanjakan uang secara berlebihan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Hal itu merupakan dampak buruk dari perilaku westernisasi (bergaya kebarat-baratan) seharusnya di era globalisasi seperti ini kita harus semakin pintar dalam membelanjakan uang kita. Di satu sisi perilaku ini menguntungkan bagi para pelaku usaha yaitu barang dagangannya banyak yang terbeli tapi di sisi lain sebagian besar barang yang dibeli adalah produk-produk luar negeri, karena perilaku konsumtif itu banyak para pembeli yang membeli hanya sekedar mengikuti mode contohnya seperti membeli barang-barang bermerek dan dengan harga yang pastinya bernilai tinggi. Hal seperti itu menyebabkan produk-produk dalam negeri menjadi tidak laku walaupun disisi lain produk-produk dalam negeri tidak kalah kualitasnya dibandingkan dengan produk luar negeri. Banyak contoh-contoh lainnya yang kita alami dan mungkin kita sendiri mengalaminya. Mungkin karena gengsi, ikut-ikutan teman, atau mungkin iri melihat orang lain memiliki sesuatu yang mahal sedangkan kita tidak memilikinya. perilaku-perilaku seperti juga memacu perilaku konsumtif. dan lebih baik kita sebagai masyarakat yang bijak dan cerdas tidak lagi mengikuti perilaku buruk seperti itu.
Oleh karena itu, sebaiknya kita membeli barang sesuai keperluan kita dan tidak membelanjakan uang kita untuk hal-hal yang tidak perlu. Perilaku tersebut juga dilarang dalam Agama Islam dan sebagai umat yang beragama kita tidak melakukan hal buruk seperti itu, masih banyak hal-hal bermanfaat yang bisa kita lakukan dengan uang kita, seperti di tabung, bersedekah, berinfaq dan membelikan sesuatu yang bermanfaat.

sekian dan terima kasih.

mohon kritik dan sarannya